21 Januari 2023

Pro Kontra Teknologi Mobil Listrik untuk Perubahan Iklim

Pro Kontra Teknologi Mobil Listrik untuk Perubahan Iklim

Pro Kontra Teknologi Mobil Listrik untuk Perubahan Iklim
Admin Jaga Malam
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mobil listrik lebih baik bagi lingkungan. Mobil listrik mengeluarkan lebih sedikit gas rumah kaca dan polutan udara dibandingkan mobil berbahan bakar bensin. 

Karenanya mobil listrik bisa membuat udara jalanan perkotaan menjadi lebih bersih, dengan begitu para pejalan kaki dan pesepeda pun akan lebih diuntungkan.

Mobil listrik sebagian atau sepenuhnya ditenagai oleh listrik. Mobil listrik menggunakan baterai yang dapat diisi ulang daripada mesin pembakaran. Baterai isi ulang tersebut dipasang di dalam mobil dan harus diisi ulang secara teratur. 

Baterai ini tidak hanya digunakan untuk menyalakan mesin mobil, tetapi juga menyalakan lampu dan wiper yang menggunakan kabel listrik khusus untuk kabel body mobil dalam mengalirkan listrik..

Seiring perkembangannya kesadaran terhadap perubahan iklim, mobil listrik juga semakin populer. Layaknya mobil konvensional, mobil listrik juga memiliki keuntungan dan kekurangan. Berikut ini pro kontra penggunaan mobil listrik:

Mobil Listrik Hemat Energi, Tapi Tidak Bisa Melakukan Perjalanan Jauh


Mobil Listrik Hemat Energi, Tapi Tidak Bisa Melakukan Perjalanan Jauh

Mobil listrik memiliki keunggulan terkait efisiensi energi dibanding dengan mobil berbahan bakar bensin. 

Mobil bensin biasanya hanya mengubah 12 persen sampai 30 persen energi yang terkandung dalam bahan bakar yang dibakar, sisanya hilang dalam proses mekanis pembakaran. 

Sedangkan mobil listrik mampu mengubah 80 persen energi yang disediakan oleh baterai lithium.

Meski begitu, mobil listrik rata-rata memiliki jangkauan tempuh yang lebih pendek dibanding mobil bertenaga gas. 

Sebagian besar model mobil listrik berkisaran 95 sampai 190 km per pengisian daya, sedangkan yang mewah bisa mencapai 480 km per pengisian daya. 

Sebagai perbandingan mobil bertenaga gas rata-rata akan menempuh jarak 480 km dengan tangki penuh bahan bakar.

Mobil Listrik Mengurangi Emisi, Tapi untuk Mengisi Bahan Bakar Membutuhkan Waktu yang Lama


Keuntungan dari mobil listrik adalah pengurangan emisi dan jejak karbon, termasuk pengurangan penggunaan bahan bakar. 

Karena mengandalkan baterai yang dapat diisi ulang, mobil listrik tidak menimbulkan emisi dari knalpot. Selain itu, baterai yang dapat diisi ulang berarti lebih sedikit uang yang dihabiskan untuk biaya bahan bakar.

Kekurangan lain dari mobil listrik adalah pengisian bahan bakar yang membutuhkan waktu lama. Beberapa model mobil listrik membutuhkan waktu sekitar 30 menit sampai beberapa jam. 

Karena itu, pengguna mobil listrik harus merencanakan dengan cermat perjalannya, agar tidak kehabisan bahan bakar ditengah jalan.

Mobil Listrik Membutuhkan Perawatan yang Lebih Murah, Tapi Harga Mobil Listrik Lebih Mahal


Mobil listrik membutuhkan perawatan yang lebih sedikit, tidak seperti mobil umum yang perlu rutin mengganti oli. Mobil listrik juga memiliki lebih sedikit komponen bergerak, maka komponen yang aus akan lebih sedikit dibanding dengan mobil berbahan bakar bensin. Perbaikan mobil listrik juga cenderung lebih sederhana dan murah dibanding mobil pada umumnya.

Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini harga mobil listrik biasanya jauh lebih mahal dibanding mobil umumnya. Calon pembeli mobil listrik umumnya memiliki kepercayaan bahwa bumi perlu dilindungi dari perubahan, karena itu mereka tidak keberatan untuk merogoh kocek lebih.

Pemerintah di Hampir Seluruh Dunia Memberikan Keringanan Pajak, Tapi Model Mobil Listrik di Pasaran Masih Terbatas


Banyak pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia, memberikan keringan pajak untuk orang yang akan menggunakan mobil listrik. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam mendorong warganya sebagai bagian dari program hijau, yaitu program peduli lingkungan.

Kerugian lainnya dari mobil listrik saat ini adalah masih belum banyak model listrik yang bisa dipilih oleh calon pembeli. 

Mobil sebagai kendaraan pribadi akan dipilih oleh pengguna berdasarkan preferensi terkait penampilan, gaya atau variasi. Karena produk mobil listrik saat ini masih terbatas dibanding mobil biasa, calon pembeli biasanya akan mempertimbangkan ulang untuk membelinya.

Saat ini, kendaraan listrik menjadi salah satu alternatif terbaik untuk mengurangi perubahan iklim. Para konsumen yang merupakan pencinta lingkungan yang ingin mengurangi jejak karbon harus mempertimbangkan mobil listrik sebagai usaha melindungi lingkungan. 

Teknologi mobil listrik juga masih terus berkembang dan banyak produsen yang berusaha meningkatkan kualitas produk mereka. Di beberapa negara maju bahkan mobil listrik sudah digunakan untuk taxi, armada angkutan, hingga rental mobil

Dengan begitu sudah semakin banyak alasan untuk mempertimbangkan mobil listrik sebagai kendaraan impian Anda.
Pro Kontra Teknologi Mobil Listrik untuk Perubahan Iklim
4/ 5
Oleh
Add Comments