10 Mei 2021

Kebas di Jari, Gejala apa yah?

Kebas di Jari, Gejala apa yah?

Kebas di Jari, Gejala apa yah?
Admin Jaga Malam
Siapa yang sering tiba-tiba muncul kebas di jari? Rasanya jadi tidak bisa digerakan, baal/terasa tebal, mati rasa, bahkan terasa nyeri. Nah, kemunculan kebas ini bukanlah normal untuk tubuh. Bisa jadi ada penyebab dari penyakit tertentu.

Dari penyakit yang ada dalam tubuh kemudian menyebabkan mati rasa di jari tangan. Gejala ini bisa menyebabkan terganggunya kegiatan yang menggunakan jari tangan. 

Misalnya sebagai seorang penulis, pelukis atau pemain gitar jadi sudah untuk bergerak. Pasti rasannya tidak nyaman, apalagi ketika sedang asyik-asyiknya tiba-tiba harus berhenti.

Pastinya tidak ingin gejala ini muncul terus menerus. Bisa jadi tidak bisa mengerjakan apapun. Nah, perlu untuk mengetahui pemicu kebas dan bagaimana cara menanganinya.

Pemicu Kebas Di Jari dan Penanganannya


Pemicu Kebas Di Jari dan Penanganannya

Mati rasa biasa terjadi di antara jari tangan, tangan, maupun kaki. Nah, apa saja pemicunya?

1. Mengidap Sindrom Carpel Tunnel


Carpel tunnel atau sindrom terowongan yang sering terjadi di area telunjuk, jari tengah, dan jempol. Sindrom terowongan ini merupakan lorong yang sempit di pergelangan tangan. Carpel tunnel ini dilindungi oleh ligamen di bagian atas secara melintang dan bagian bawah terdapat pergelangan tangan.

Terjadinya sindrom ini karena ada saraf yang bengkak disebabkan oleh kehamilan, radang sendi dan gerakan yang diulang-ulang bisa menimbulkan sindrom ini. 

Karena sindrom ini merupakan saraf, jika sarafnya terganggu otomatis bagian luar akan terasa. Yaitu jari tangan dan sekitarnya. Mati rasa yang muncul akibat tekanan saraf sindrom lorong.

2. Defisiensi B12


Defisiensi B12 karena kekurangan vitamin B12 dalam tubuh. Sehingga bisa menyebabkan kebas di tangan. Bisa juga menyebabkan lemahnya otot, parastesia dan gangguan berjalan.

Vitamin B12 bisa jadi tidak terserap tubuh dikarenakan usia bertambah, imunitas yang terganggu, gastritis atrofi, anemia pernisiosa, dan penyakit chron

Untuk mendapatkan nutrisi B12 konsumsilah dari produk hewani seperti daging, telor, ayam, ikan dan susu. Agar asupan gizi tercukupi dan terhindar dari kebas.

3. Neuropati Parifer


Neuropati parifer adalah kerusakan saraf yang terjadi di area ekstremitas, misalnya di tangan, jari-jari dan kaki. Gejala kerusakan berbeda-beda tergantung letak sarafnya. Jika sering kebas di antara tiga tempat tadi, bisa jadi ada penyakit neuropati parifer. Gejala kebas di penyakit ini kadang bersamaan dengan kesemutan.

Penyebab lain penyakit ini antara lain suka minum alkohol, penyakit hari, kekurangan B-12, ginjal kronis, hipotiroidisme dan cedera. Akan terasa darurat jika terjadi stroke.

4. Rheumatoid Artritis


Kebas bisa menjadi gelaja dari penyakit rheumatoid artritis. Penyakit ini adalah autoimun yang menyebabkan sendi terasa nyeri. Jika terjadi nyeri dan bengkak di tangan akan muncul rasa parestesia, kebas, dan tangan terasa dibakar.

5. Neuropati Kompresi


Munculnya neuropati kompresi jika ada saraf yang tertekan. Sehingga muncul gejala kehilangan sensasi atau rasa di area saraf tersebut. Ada penyebab lain yaitu adanya kista di dekat saraf tersebut, otot yang menebal, cedera, pembuluh darah membesar.

Ternyata munculnya kebas bisa jadi salah satu dari gejala penyakit di atas. Semuanya merujuk pada saraf yang tertekan maupun bengkak. Untuk itu perlu menjaga saraf-saraf tubuh selalu sehat dan fit. Saraf bisa bergerak bebas tanpa adanya rasa nyeri melanda.

Saraf merupakan komponen utama tubuh untuk menggerakan anggota tubuh sesuai dengan fungsinya. Ada kalanya jika lalai dalam menjaga kesehatan akan muncul kebas. Paling parahnya sampai stroke. Jika hal ini terjadi, tidak hanya tubuh sendiri yang rusak tapi orang lain akan kerepotan mengurus yang sakit.

Agar penyakit tidak bertambah maka perlu menjaga saraf untuk tetap pada jalurnya. Perlu penangan yang segera supaya tidak semakin parah. Bisa mengkonsumsi tambahan vitamin yang menjaga saraf tetap kuat.

Multivitamin yang perlu dikonsumsi adalah Neorobion. Multivitamin ini mengandung campuran B neurotropik. Campuran vitamin ini bagus untuk kesehatan saraf. 

Campuran B neurotropik akan membantu dalam meberikan nutrisi, memperkaya, dan regenerasi saraf pada kerusakansaraf. Vitamin yang terkandung vitamin B neurotropik dalam Neorobion antara lain vitamin B1, B6, dan B12.

Jaga selalu saraf dalam tubuh agar terhindari dari kebas. Baik kebas di jari maupun di tangan bisa ditangani dengan Neorobion. Multivitamin ini sudah dipercaya oleh dokter seluruh dunia. Jadi percayakan kesahatan saraf pada Neorobion.
Kebas di Jari, Gejala apa yah?
4/ 5
Oleh
Add Comments